RSS Feed (xml)
Bandung (ANTARA) - The first student conference involving ASEAN countries and friendly countries such as Singapore, Thailand, malaysia, Philippines, Brunei, Vietnam, Myanmar, Cambodia, Laos, China, Japan, Korea, officially opened in Gedung Merdeka, Jl . Asia Africa, Bandung, on Wednesday night (20 / 5).
Advertisement
ASEAN University Student Conference? which was held from May 20-24 this is the result of cooperation between the State Ministry of Youth and Sports in coordination with the ASEAN Secretariat, supported by the Ministry of Foreign Affairs, Budpar, Diknas, Sesneg, and Menkokesra, and assistance Pemprov Jabar Bandung and Pemkot as `comittee organizing.
Right w.ib. at 20:00, started the event with art attractions Manuk Dance, 180 delegates of the ASEAN countries came impose detail in clothes typical country.
Based on the report committee, 100 delegates from Indonesia in which about 40 are from universities persennya Bandung. While the other participants to 80, come from Brunei Darusalam 7 people, 9 people Philippines, Thailand, 11 people, 8 people of Laos, Myanmar 6, Malaysia 11, Singapore 8, 10 Vietnam, Cambodia 5 people, 5 people of Timor Leste.
With mengusung theme Enriching & Preserving Our Cultural Heritage, organizing this conference is expected to result in `Plan of Action or a joint declaration that describes the action plan in 3-5 years to maintain, enhance, and utilize the cultural heritage.
In addition, this event is also an effort to raise awarness of the `youth of ASEAN, bring all parties to prepare the young generation in the competence of the more stringent, given that the 2015 ASEAN akan ignites in` single ASEAN community.
We want to create a force among the younger generation for future investment, and avoid the threat of damage to the structure and culture of developing countries, said Minister of Youth and Sports, Dr. Ir. Adhyaksa Daus, M. Si attended the ceremony.
The threat is Menpora i was four, namely industry, investment, individualism, information.
We can not avoid globalization. But can avoid the filters of culture, ethics, and moral related to teachings of religion. This would be raised through a unity between the countries in southeast asia, Menpora said.
Based on the results of the meeting of ASEAN countries in Chiangmai, Thailand, June 2008, Indonesia's role as a spark ideas conference eventually appointed as the host of the forum to share information and aspirations for the youth of ASEAN this.
"Elections Bandung as the host was more because of culture-historical," added the Governor of West Java, Ahmad Heryawan, after ceremony.
The Bandung conference was the Asia-Africa tens of years ago remind participants to return the value of the history of the quarry was going back to the community, so that the enthusiasm raised again in the context of the other, first grab for independence and now fill kemerdeka, clearly the Governor.
This activity is also expected to develop the potential of the option to bring mind-thought big, he said.
Students Opened Asean conference in Bandung
Garut Developing The Papandayan Tourism
Some management of hotels, resort and tourism services in Garut, initiate to developing tourism in Garut by adding traveling packages to there. One of the offering packages is "waiting the sunrise in top of Papandayan".
According to Mr. Goya A Mahmud from Kampoeng Sampireun Resort & Spa, compared to Bromo, tourism resort such as Garut has advantages ; after seeing the sunrise in the top of Papandayan, the tourist will bring to rafting in Cimanuk river about 8 meters length that will end in the center of town. Then to relieve the exhausted after rafting, tourist can dip in hot water of Cipanas before going home.
Nowadays the tourist package of Sunrise at Papandayan and rafting in Cimanuk river have been introduced to travel agents in Bandung and Jakarta. It is expected that they can offer traveling package to foreigners and can make Garut as tourist destination from Jakarta after Bandung at the week end.
Source : (FKYN for visitbandung.net)
List of Sundanese Restaurants
AA Laksana
Jl. Cihampelas No. 30
+62 22 4265638
Ayam Goreng Cianjur
Jl. Sunda No. 57
+62 22 4236945;513187
Ayam Goreng Cihampelas
Jl. Cihampelas No. 72
+62 22 4263992
Ayam Goreng Cipaganti
Jl. Cipaganti No. 146
+62 22 2042751
Ayam Goreng Cirebon Ny. Lauw
Jl. Semar No. 23
+62 22 6012023
Ayam Goreng Nikmat
Jl. Panaitan No. 9
+62 22 4237084
Ayam Goreng Raos
Jl. Semar No. 15
Babakan Siliwangi
Jl. Siliwangi No. 7
+62 22 2501394
Bale Gazeeboe
Jl. Suropati No. 49
+62 22 2506716
Boga Kuring
Jl. Dago Bukit Utara No. 53
+62 22 2505365
Boga Sunda
Jl. Dr. Junjungan No. 63
Dago Panineungan
Jl. Ir.H.Juanda No. 153
+62 22 2502011; 2532032
Iteung
Jl. Sadakeling No. 3
+62 22 7306060
Kampoeng Kuring
Jl. Cihampelas No. 30
+62 22 4263638<
Ma Uneh
Jl. Dr. Setiabudi No. 159
Ma Uneh
Jl. Terasana I No. 132
+62 22 4202568
Mang Kabayan
Jl. Sunda No. 24
+62 22 4264552
Pangandaran
Jl. Soekarno Hatta No. 168
+62 22 5410279
Panineungan Endah
Jl. Tubagus Ismail 60
+62 22 2503470
Panyileukan
Jl. Soekarno Hatta No. 855
+62 22 7800416
Ponyo 3
Jl. Malabar No. 60
+62 22 7301477
Ponyo Alam Sejuk
Jl. Kol. Masturi No. 8 Lembang
+62 22 2787768
Riung Panyileukan
Jl. Raya Lembang No. 176
+62 22 2786787
Pondok Sate Mang Oyok
Jl. Sentra Sari Mall Kav B4/92
+62 22 2016125
Ponyo 2
Jl. Raya Cinunuk No. 186 Cileunyi
+62 22 7801858
Riung Sari
Jl. LL. R. E. Martadinata No. 22
+62 22 4206723; 4213771
Sari Nikmat Parasmanan
Jl. Veteran No. 78
+62 22 4264332
Sari Parahyangan
Jl. LL. R. E. Martadinata No. 156-158
+62 22 7205788
Sari Parahyangan
Jl. Soekarno Hatta No.408
+62 22 5226207
Sari Raos I
Jl. Raya Lembang No. 240
+62 22 2786990
Sari Raos II
Jl. Cihampelas No. 122
+62 22 2038993
Sari Sunda
Jl. Lengkong Besar No. 77
+62 22 4238125
Saung Dago
Jl. Ir. H. Juanda No. 151 A
+62 22 2532047
Saung Kabayan
Jl. Dr. Junjunan 107
+62 22 6038370
Saung Lengkong
Jl. Lengkong Besar No. 8
Saung Lingkar
Jl. Lingkar Selatan No. 217
+62 22 604180
Saung Pancuran
Jl. Sawunggaling No. 4
Saung Ranggon
Jl. Tangkuban Perahu 100 Lembang
+62 22 2768215
Saung Rasa
Jl. Jend. A. Yani No. 259
Saung Rossan
Jl. Sersan Bajuri No. I00
+62 22 2003047
Sindang Heula
Jl. Otista No. 16
Sindang Reret
Jl. Surapati No. 53
+62 22 2501474
Sindang Reret II
Jl. Raya Cikole Km.22 Lembang
+62 22 2786500
Soto Bandung
Jl. Cibadak No. 93
+62 22 4205336
Sunda Rumah Makan
Jl. Saad No. 20
+62 22 4241836
Warung Cepot
Jl. Pasirkaliki No. 96
+62 22 6646031
PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA BANDUNG GREEN AND CLEAN 2009
PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA BANDUNG GREEN AND CLEAN 2009
TINGKAT RW SE-KOTA BANDUNG
PENJELASAN SINGKAT:
Judul : Bandung Green and Clean 2009
Masa Lomba : April-Juli 2009
Kategori : Umum
Setiap kecamatan wajib mendaftarkan tiap-tiap RW untuk mengikuti kompetisi ini. Total 100 RW.
Motivator:
Susunan Tim Juri : Unilever, Radio Rase FM, Pikiran Rakyat, Lembaga Penerapan Teknologi dan Pemkot Bandung.
Penilaian Lomba:
a. Tahap I
a. Pengelolaan Sampah
b. Penghijauan
c. Partisipasi Masyarakat (50 kader/RW)
b. Tahap II
a. Pengelolaan Sampah
b. Penghijauan
c. Daur Ulang
d. Partisipasi Masyarakat (100 Kader/RW)
e. Replikasi Wilayah min. I RW (50 Kader)
Dana penghargaan : Dengan total nilai Rp. 35.000.000,- (Tiga puluh lima juta rupiah)
Penyelenggara: Unilever, Radio Rase FM, Pikiran Rakyat, Lembaga Penerapat Teknologi dan Pemkot Bandung.
Syarat-syarat Khusus
1. Memiliki kelompok yang melaksanakan kegiatan kebersihan dan atau penghijauan, serta pengolahan sampah dilingkungannya secara aktif.
2. Kelompok tersebut memiliki setidaknya 50 (lima puluh) orang kader per RW, penggerak yang akan mewakili RW nya untuk mengikuti berbagai kegiatan yang berkaitan dengan lomba :
* Melakukan presentasi pada tiap tahap seleksi 30 besar tentang rencana yang berkaitan dengan masalah sampah dan penghijauan di wilayahnya.
* Bagi RW yang lolos seleksi, 1 (satu) orang fasilitatornya (FTT) bersedia mengikuti pelatihan untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan sampah, penghijauan & resapan.
* FTT tersebut bersedia menggerakkan masyarakat di lingkungannya untuk melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan kebersihan dan penghijauan dilingkungan masing-masing.
TAHAPAN SELEKSI
Kategori:
UMUM
1. BIG SELECTION (menentukan 100 kandidat
peserta)
* Kelengkapan administrasi
* Pemenuhan syarat umum
* Pemenuhan syarat khusus
2. 100 SELECTION (menentukan 100 RW
peserta)
* Situasi dan kondisi wilayah RW sesuai yang dilampirkan
* Animo warga terhadap lomba
3. FINAL SELECTION (menentukan 30 RW
peserta)
* Program kerja yang disampaikan kader dalam presentasi
* Situasi & kondisi wilayah yang menunjang
* Animo kader, warga dan tokoh masyarakat
4. PENGUMUMAN HASIL SELEKSI
* Hanya calon peserta yang lolos seleksi yang akan diberitahukan langsung oleh panitia melalui surat resmi/pengumuman melalui Radio Rase FM dan Pikiran Rakyat
* Pengumuman hasil di seleksi 30 dan 5 Besar RW melalui Radio Rase FM dan Pikiran Rakyat
SYARAT PESERTA BANDUNG GREEN CLEAN 2009
Syarat Umum
1. RW yang mewakili tiap kelurahan yang di tunjuk oleh kecamatan di wilayah kota Bandung
2. Belum pernah menjadi pemenang lomba kebersihan dan penghijauan lingkungan (tingkat kota Bandung)
3. Mengisi formulir dan daftar pertanyaan kesediaan mengikuti lomba dari ketua RW dengan mencantumkan 1 (satu) orang fasilitator yang akan diutus (daftar isian sudah disediakan).
4. Melampirkan foto-foto yang mencerminkan kondisi lingkungan saat ini (max. 10 foto yang mewakili wilayah).
5. Menyerahkan formulir kepada panitia selambatnya tanggal 8 Mei 2009.
6. Mengikuti technical meeting dan sosialisasi lomba Bandung Green & Clean 2009 yang diwakilkan oleh satu orang perwakilan RW.
Tempat dan waktu (tentative)
TATA CARA LOMBA
a. Tahap I
Tata cara lomba:
* Dalam menjalankan tugasnya, FTT akan dibantu/didampingi oleh relawan yang sebelumnya sudah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.
* Fasilitator & relawan akan membuat laporan peserta secara berkala untuk memantau proses kegiatan yang dilakukan.
* Selain dari laporan relawan, tim penilai akan menurunkan petugas lapangan untuk melakukan penilaian secara terbuka maupun rahasia.
* Pengumuman total 30 Besar akan disiarkan Radio Rase FM dan Pikiran Rakyat
Pengumuman & penyerahan hadiah akan dilakukan pada bulan Juli 2009.
PRA LOMBA
Pelatihan Fasilitator RW
Materi:
* Pemahaman maksud, tujuan dan tata cara lomba
* Pelatihan pengolahan sampah, penghijauan & resapan air
* Kiat memotivasi dan menggerakkan masyarakat
* Kiat penggalangan dana untuk kebersihan dan penghijauan lingkungan & resapan air
* Merumuskan program kerja dilingkungan masing-masing
SCHEDULE
Pengembalian formulir BGC 2009 April 2009
* Pelatihan 100 Fasilitator wilayah Mei 2009
* Masa Program 100 RW Mei-Juni 2009
* Penilaian Tahap I (100 RW) Juni 2009
* Pengumuman 30 Besar Juni 2009
* Masa lomba 30 Besar Juni-Juli W3 2009
* Penilaian akhir 30 Besar Juli 2009
* Pengumuman pemenang Juli 2009
* Formulir dan daftar isian dapat diambil dan serahkan ke alamat: Kantor BPLH kota Bandung, Jl. Sadang Tengah No. 4-6 Bandung 022-2511513
LPTT-BGC: Jl. Tubagus Ismail No. 40 Bandung
Tlp. 022-82523409,
Cp: Tri Cahyana 08170213972
Novi Varlina Ristandi 022-82523409
Radio Rase FM: Jl. Setiabudhi no. 19 Bandung
022-2038390, Cp: San-san/Anggia
Pikiran Rakyat: Jl. Asia Afrika no. 77 Bandung
Cp: Widya (022) 4240600
Kantor BPLH kota Bandung: Jl. Sadang Tengah No. 4-6 Bandung
022-2511513, Ir. Lita Endang s,Msi.
Rehabilitasi Citarum Bebani Masyarakat
SOREANG, (PRLM).-Bank Pembangunan Asia (ADB) mengucurkan pinjaman baru untuk rehabilitasi Sungai Citarum dan anak-anak sungainya senilai 500 juta dolar AS (sekitar Rp 5 triliun). Namun, berkaca kepada pinjaman terdahulu, projek baru tersebut dinilai hanya menghamburkan dana dan membebani masyarakat.
"Pemerintah Indonesia meminjam dana ADB 500 Juta dolar AS untuk Integrated Citarum Water Resources Management Investment Program (ICWRMIP)," kata Sekretaris Komisi C DPRD Kab. Bandung, M. Ikhsan, di ruang kerjanya, Kamis (14/5).
Pinjaman tersebut, kata Ikhsan, untuk melakukan efisiensi penggunaan air irigasi sehingga bisa dialokasikan untuk penggunaan air bernilai ekonomi tinggi seperti untuk rumah tangga dan industri. "Projek itu juga untuk meningkatkan pasokan air bersih konsumsi Jakarta dan ajang uji coba penerapan konsep pengelolaan wilayah sungai terpadu, Integrated Water Resource Management (IWRM)," ujarnya.
ICWRMIP memakai skema pendaan baru yakni Multitranche Financing Facility (MFF) sehingga dewan direksi ADB dapat menyetujui seluruh tahapan projek. "Projek ini juga memberikan pinjaman kepada pengelola air minum Jakarta PT PAM Lyonaise Jaya untuk perbaikan pelayanan dan memperluas jaringan," ucapnya menjelaskan.(A-71/A-50)***
Sumber : Pikiran Rakyat
Kenalkan Budaya Sunda dengan Payung Geulis
TANGAN-tangan mungil anak-anak dari 12 taman kanak-kanak di Kota Bandung tekun menyapukan kuas ke payung Tasik yang menjadi media kreasi bebas. Tiap anak mendapat satu payung Tasik berukuran mini yang masih polos untuk dihias dalam lomba menghias payung tasik yang diadakan TK Avicena di Jalan Cikutra III No 19, Bandung, Minggu (10/5).
Payung yang terbuat dari kertas dengan rangka dan batang dari kayu dan bambu ini biasa disebut payung geulis.
Dengan semangat tinggi, anak-anak ini melukis payung dengan gambar bunga menggunakan beraneka warna. Cat air yang mengotori tangan mereka tidak membuat bocah-bocah yang masih polos itu terganggu.
Lokasi lomba di tempat biasa siswa TK Avicena bermain membuat anak-anak merasa nyaman, bahkan mereka merasa sedang bermain, bukan berlomba. Dalam satu jam, para peserta menyelesaikan pekerjaan mereka menghias payung.
"Dengan mengikuti lomba ini, mereka diharapkan mengetahui ada juga payung tradisional dari kertas, yang dulu sering dipakai oleh eneng-eneng (gadis Sunda)," kata Ketua Pelaksana Lomba Menghias Payung Tasik sekaligus Kepala Sekolah TK Avicena Nia Komala Minggu (10/5).
Menurut Nia, tujuan dari lomba ini adalah untuk menggali potensi anak-anak TK di Kota Bandung sekaligus memperkenalkan kebudayaan Sunda lebih dini. Lomba tersebut diikuti oleh 20 siswa yang sudah diseleksi dari 150 siswa.
Andriani (37), orang tua peserta, mengatakan, anaknya senang sekali ikut lomba ini. ''Anak saya suka mewarnai, tapi sayang saya tidak boleh ikut melihat dia mewarnai payungnya," ujarnya.
Salah satu peserta, Yuti Syarah (6), siswa tingkat B dari TK Al-Irsad, memilih menggambar jeruk untuk menghias payungnya karena dia mengaku senang dengan buah jeruk. (yatni setianingsih)
Sumber : Tribun Jabar
